Aden Rendang Sumedi Putri

0906601916

Tugas Awal Prektikum

1. Jelaskan pembentukan sinar-X !

Ketika filamen pada katoda dialiri arus listrik sebesar mAs yang disetting,maka filamen tersebut berpijar dan elektron-elektron tersebut membentuk awan eletron, adanya beda tegangan antara anoda dan katoda yang disebabkan oleh aliran listrik searah sehingga anoda bermuatan positif dan katoda bermuatan negatif, maka eletron tersebut tertarik menumbuk anoda, Fokus (focusing cup) berfungsi untuk mengarahkan pergerakan elektron-elektron (berkas elektron) menuju target. Ketika berkas elektron menubruk target akan terjadi proses eksitasi pada atom-atom target, sehingga akan dipancarkan sinar-X karakteristik, dan proses pembelokan (pengereman) elektron sehingga akan dipancarkan sinar-X bremstrahlung. Berkas sinar-X yang dihasilkan, yaitu sinar-X karakteristik dan bremstrahlung, dipancarkan keluar tabung melalui jendela. Pendingin diperlukan untuk mendinginkan target karena sebagian besar energi kinetik elektron pada saat menumbuk target akan berubah menjadi panas.

2. Jelaskan spektrum sinar-X yang dihasilkan !

Spektrum sinar X yang dihasilkan terdapat dua macam,yaitu

1.       Spektrum kontinyu, berasal dari perlambatan berkas elektron yang mengenai target (bremstrahlung), perlambatan tersebut disebabkan karena elektron tersebut mengalami pengurangan energi (kinetik) pada saat melewati kulit-kulit atom dari bahan anoda, karena kulit-kulit atom memiliki jarak yang tetap maka pengurangan energi kinetiknyanya teratur, energi bersifat kekal, pengurangan energi tersebut diubah menjadi foton sinar X yang mempunyai spektrum kontinyu, radiasi dari spektrum inilah yang kemudian menjadi sinar guna yang efektif untuk membuat gambaran radiograf pada emulsi film.

2.       Spektrum diskrit (garis), berasal dari tumbukan berkas elektron dengan elektron orbit dari atom orbit (karakteristik), pada saat elekton dari filamen menumbuk elektron pada atom anoda dimana elektron yang menumbuk masih mempunyai cukup energi untuk mementalkan elektron dari atom yang di tumbuk, maka terjadi kekosongan elektron, yang kemudian diisi oleh elektron pada lintasan yang lebih luar (deeksitasi), elektron pada lintasan yang lebih luar memiliki energi yang lebih besar dibandingkan elektron kulit di dalam, sehingga pada saat deeksitasi terjadi pengemisian foton sinar X karakteristik yang bersifat diskrit, radiasi ini dihasilkan dari hamburan yang tingkat puncak energinya tidak tetap

3. Apa manfaat filter dalam radiologi diagnostik ?

Fungsi filter menyaring sinar X agar sinar X yang keluar dari tabung bersifat homogen, yaitu dengan cara memotong semua foton sinar X sehingga sinar X yang keluar dari tabung memiliki energi tertentu, yang manfaatnya dalam radiologi dapat mengurangi dosis kulit yang diterima oleh pasien, untuk menyragamkamkan sinar X yang keluar (inherent filter), untuk mengatur sinar X yang mengenai obyek (additional filter) contohnya pada tarsal (telapak kaki), dimana bagian jari lebih tipis dari bagian tumit, bila diberikan sinar X yang homogen maka akan memberikan gambaran dengan kontras yang tinggi yang tidak sesuai.

4. Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai kurva karakteristik film !

Kurva karakteristik adalah kurva dengan sumbu X menunjukan nilai log eksposure, sedangkan sumbu Y menunjukan nilai densitas, dengan kurva ini kita dapat mengetahui antara lain kontras radiografi, speed (kecepatan) film, latitude film.

a.       Kontras radiografi, dapat dilihat dari gradien staight part, apabila kurva landai maka kontasnya rendah, sebaliknya apabila kurvanya terjal maka kontrasnya tinggi

b.      Speed (kecepatan) film, dilihat dari nilai log eksposure pada saat nilai densitas = 1 + basic fog. Speed cepat dilihat dari nilai log eskposure yang kecil, sedangkan speed lambat dilihat dari nilai log eksposure yang besar.
c.       Latitude film, rentang nilai ekposure untuk menghasilkan densitas guna ditambah basic fog.

5. Apa yang dimaksud dengan kVp (kilo Volt-peak) pada pesawat sinar-X ?

kVp (kilo Volt-Peak) adalah Merupakan beda potensial antara katoda dan anoda di dalam tabung yang diperlukan untuk memindahkan satu satuan muatan. Semakin tinggi tegangan tabung yang digunakan akan dihasilkan sinar-X yang lebih pendek gelombangnya shg memiliki daya tembus lebih besar. Penambahan tegangan tabung juga akan menambah jumlah pancaran radiasi dari target / meningkatkan intensitas radiasi yang dipancarkan, penambahan tegangan tabung juga akan mempngaruhi kontras radiografi.

6. Apa fungsi image intensifying screen ?

a.         Menyerap sinar X, menyerap sinar X yang keluar melewati tubuh pasien. IS yang baik menyerap seluruh enegi sinar X yang masuk,namun pada kenyataannya, tidak semua energi foton diserap oleh IS, bertambahnya ketebalan IS akan menurunkan kualias  gambar, yaitu dengan adanya blur.

Pada umumnya, energi sinar X tidak di serap seluruhnya oleh IS, sebagian menembus bahan. Hal tersebut membuang-buang radiasi karena tidak bermanfaat dalam pembentukan gambaran dan eksposur film. Efisiensi penyerapan adalah persentasi banyaknya radiasi yang di serap oleh bahan screen. Screen yang baik memilki 100 % efisiensi penyerapan, namun pada kenyataanya, efisiensi penyerapan pada screen kurang dari 100 %. 3 faktor yang mempengaruhi efisiensi penyerapan, yaitu : bahan screen, ketebalan screen, dan spektrum energi foton

b.         Menghasilkan cahaya, fungsi IS yang ke dua adalah mengubah sinar X yang di serap menjadi cahaya tampak, yang dinamakan proses floresensi. Pada IS, proses floresensi menghasilkan cahaya tampak ketika bahan tersebut di kenai foton sinar X berenergi tinggi. IS merupakan pengubah energi yang mampu mengubah energi 5-20% energi yang diserap menjadi cahaya tampak

c.           Mengurangi Paparan, film lebih sensitiv terhadap cahaya tampak dari padan paparan sinar X, film dapat diekspose dengan paparan sinar X yang lebih sedikit apabila dikombinasikan dengan IS. Film sinar X konvensional memiliki sensitivitas paparan sinar X antar 50 mR – 100 mR ketika di radiasi langsung. Namun dalam kombinasi IS sensitivitasnya berkisar antara 0,1 mR – 10 mR tergantung pada jenis screen dan film yang digunakan.

7. Apa yang dimaksud dengan HVL ?

Adalah ketebalan bahan penyerap yang mampu menyerap intensitas radiasi menjadi separuh intensitas semula, Konsep HVL sangat berguna untuk menghitung ketebalan bahan perisai untuk keperluan shielding zat RA dan perisai radiasi.

I = I0 . e -mx

Keterengan: I   = Intesitas radiasi setelah melewati perisai

            I₀  = Intensitas radiasi awal (sebelum melewati                    radiasi)

            X   = HVL

            m = 0,693/HVL

Nilai m dipengaruhi oleh jenis bahan penyerap, nomor atom, kerapatan bahan, dan energi radiasi yang mengenai

8. Mengapa mammografi menggunakan kVp rendah ?

Objek pada mamografi adalah mamae (jaringan lunak), pengunaan kVp rendah akan memberikan tingkat kehitaman tanpa mengurangi nilai informasi diagnostik.

9. 
   
   Jelaskan prinsip kerja pesawat fluoroskopi !

Fluoroskopi adalah suatu alat yang digunakan

untuk studi visual (langsung) dari jatuhnya

bayangan laten pada tabir fluoroskopi menjadi

bayangan permanent pada film atau spot film.

Pesawat fluoroskopi terdiri atas :

a.    tabung sinar X

b.    meja pemeriksaan

c.     image intensifier

d.    kamera cctv

Sistem kerja pada pesawat fluoroskopi yaitu, sinar X yang keluar melalui tabung sinar X melewati tubuh di tangkap oleh image intensifier,bagian pertama pada image intensifier adalah input window,sinar X masuk ke input window untuk kemudian di teruskan ke input fosfor, oleh input fosfor sinar X dirubah menjadi cahaya tampak yang kemudian diteruskan sesuai pada tracknya ke foto katoda, oleh foto katoda cahaya tampak dirubah menjadi elektron, elektron elektron yang terbentuk memiliki energi yang sangat kecil maka oleh lensa elektronik, elektron tersebut diperbanyak hingga niainya bekali lipat hingga 50, dipercepat dan di fokuskan ke output fosfor, kemudian oleh output fosfor, elektron tersebut dirubah kembali menjadi cahaya tampak, kemudian oleh kamera televisi discan dan juga diubah menjadi signal video elektronik. Video signal akan muncul di monitor televisi. Di dalam monitor, video signal akan dimunculkan kembali sebagai gambaran tampak. Dari gambaran tampak tersebut dapat dimanipulasi menggunakan sigit sebelum direkam menjadi hard copy.

10. Apa yang dimaksud dengan Computed Radiography dan Digital Radiography ?

CR (computed Radiography) adalah proses pengolahan gambar radiografi secara digital. CR menggunakan IP (Imaging Plate) untuk merekam gambar, Imaging plate tersebut diletakkan di belakang obyek yang akan di kenai sinar X. CR menggunakan CR reader untuk membaca gambaran dan mengubahnya menjadi gambar digital

DR (Digital Radiography), DR mengolah gambar radiografi juga secara digital,namun DR menggunakan detektor flat panel untuk merekam gambar,tanpa menggunakan film (film less). Baik CR dan DR menghasilkan gambaran yang kemudian dapat disimpan dalam bentuk soft copy, pembentukan gambaran pada CR dan DR hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja,gambar yang dihasilkan dapat di atur kontrasnya,brigthness,filtrasi dan zoom.